Tuesday, September 12, 2017

Membuat Sosis Ayam Homemade

Sebagai seorang ibu, saya ingin memberikan makanan yang terbaik bagi anak-anak.  Ketika anak-anak menyukai sosis, saya pun berpikir, bagaimana dengan kandungan pengawet, pewarna dan penyedap rasa di dalamnya.  Saya pun berusaha untuk belajar membuat sosis ayam sendiri atau sosis ayam rumahan.  Tentu saja, sosis tanpa bahan pengawet, sosis tanpa pewarna dan sosis tanpa penyedap rasa, atau sosis tanpa MSG.  Alhamdulillah berhasil.  

Kesulitan yang saya temui adalah ketika memasukkan adonan sosis, ada rongga yang tidak terisi.  Hal ini bisa membuat sosis kempes saat dikukus.  Kuncinya adalah adonan jangan terlalu padat sehingga bisa mudah masuk dalam casing sosis, dan kekuatan tangan saat memasukkan adonan.  

Bungkus sosis atau casing sosis atau selongsong sosis ada 3 macam.  
  • Casing sosis plastik food grade, tidak bisa dimakan.
  • Casing sosis selulosa dari tumbuhan, tidak bisa dimakan, terdapat sertifikat halal luar negeri, cek lebih lanjut di halal MUI tentang kehalalan selulosa
  • Casing sosis kolagen dari hewan, bisa dimakan, cari yang halal.  
Sosis termasuk salah satu protein hewani bagi anak-anak, selain itu sayuran seperti wortel ataupun brokoli bisa diparut dan dicampurkan ke dalam adonan sosis.  Hingga menjadi sosis wortel ayam homemade ataupun sosis brokoli ayam homemade.  Yuk Bu, kreatif memberikan makanan yang terbaik bagi anak.  Hingga ibu pun bisa memberikan protein bagi anak serta sayur bagi anak pun sekaligus.  

Biasanya saya memakai casing sosis selulosa.  Casing sosis bisa dibeli di shopee, bukalapak atau tokopedia. 

Nah, ini dia resepnya.  



Sosis Ayam Homemade



Bahan
500 gram daging ayam (resep asli 600 gram)
(100 ml air es) saya nggak pakai sering nggak punya air es
4 sdm tepung tapioka (boleh diganti tepung kanji/tepung sagu tani)
1 butir putih telur 
secukupnya garam
Secukupnya merica
Secukupnya gula
Secukupnya bawang putih bubuk (saya pakai bawang putih biasa disangrai lalu diparut)
1 liter air es untuk merendam

Cara:
1.  Campur ayam dan 100 ml air es, blender sampai benar-benar lembut. Ayamnya dipotong-potong kecil dulu ya.  Beri jeda waktu saat blender supaya blender bisa istirahat dan tidak panas.  

2.  Campur dengan bahan lain.  Aduk rata. 

3. Masukkan dalam plastik segitiga (sebagai alat bantu untuk memasukkan ke dalam bungkus sosis)

4.  Semprotkan ke dalam bungkus sosis.  Sebelumnya bungkus sosisnya dipotong-potong dulu dan diikat salah satu ujungnya.  

5.   Satu bungkus harus penuh.  Pastikan tidak ada udara dalam sosis, nanti sosisnya lubang di tengah.  Pastikan semua terisi penuh.  Setelah terisi semua ujung diikat rapat.  

6.  Kukus.  Lama waktu ngukusnya tergantung jumlah air dan besarnya kompor.  Maaf, saya selalu lupa tidak pernah cek berapa lama waktunya.  Sekitar 30 - 45 menit. 

7.  Angkat.  Dan langsung masukkan ke dalam wadah yang telah berisi air es.  Diamkan beberapa menit hingga dingin.  Angkat.  Siap digoreng/ dibuat sup atau disimpan di frezzer.  



Monday, March 13, 2017

Bola-bola Ikan Patin


Saya termasuk seorang ibu yang paling pusing urusan protein bagi anak ataupun protein bagi balita.  Saya berusaha memberikan variasi makanan pada balita khususnya variasi protein bagi anak-anak.  Sehingga, anak-anak bisa lebih kuat dan sehat.  

Nah, ikan patin termasuk salah satu sumber protein bagi anak.  Dalam 100 gram ikan patin mengandung 14,91 gram protein.  Ini yang membuat saya jatuh cinta dengan ikan patin.  Saya pun mengolah ikan patin untuk anak hingga menjadi olahan ikan patin untuk anak sehingga anak-anak gemar makan ikan.  

Yuk, lihat resep olahan ikan patin untuk anak






Bola-bola Ikan Patin 
Olahan Ikan untuk Balita

Anak-anak tidak pernah menolak makan ikan.  Hanya saja, kalau makan ikan goreng agak lama.  Gimana ya caranya supaya anak-anak lebih cepat makan.  Saya terpikir mengolah ikan seperti bitterballen, dibuat bola-bola.  Semoga anak-anak makannya lebih cepat dan lahap. 

Bahan: 
5 sdm tepung terigu 
200 gram ikan patin 
80 ml susu cair (uht) 
1 sdm margarin 

Bumbu: 
1/4 sdt merica 
1/4 sdt garam 

Bahan pelapis: 
Oat atau tepung roti secukupnya 

Cara: 
Buat adonan ikan 
1. Kukus ikan patin. 
2. Buat fillet ikan. Buang duri ikan. 
3. Campur fillet ikan patin dengan garam dan merica. 
4. Aduk rata, cek kembali. Pastikan tidak ada duri ikan yang tersisa. 

Buat adonan tepung: 
1. Tumis margarin dalam panci 
2. Masukkan tepung terigu, aduk-aduk 
3. Masukkan susu, aduk-aduk. Setelah tercampur, matikan kompor. 

Buat bola-bola 
1. Campur adonan ikan dan adonan tepung pada wadah ikan. Jangan pada panci ya, karena terlalu panas 
2. Buat bola-bola 
3. Gulingkan pada oat atau tepung roti. Tidak perlu melapisi dengan telur, karena adonan sudah lengket. Tapi, jika suka melapisi dengan telur, boleh ditambahkan. 
4. Goreng dengan minyak banyak dan panas.

Alhamdulillah, anak-anak makannya lebih cepat dan lahap

Nugget Homemade Ayam Wortel



Nugget Homemade Ayam Wortel 

Saya lebih senang membuat nugget sendiri, karena saya bisa memastikan bahan-bahan apa saja yang ada dalam nugget.  Saya bisa memperbanyak ayamnya dan tentu saja tidak menggunakan penyedap rasa ataupun pengawet makanan.  Jadi, membuat nugget sendiri insyaallah lebih sehat.


Bahan & Bumbu: 
500 gram daging ayam filet, blender 
3 buah wortel serut kasar 
6 buah bawang putih, sangrai sebentar, parut atau haluskan 
1 seledri, rajang halus 
1 bawang pre, rajang halus 
2 butir telur 
2 sdm tepung maizena 
1/2 sdt merica bubuk 
1/2 sdt garam 
4 sdm oatmeal havermut 
5 sdm mayonaise 

Untuk lapisan permukaannya: 
2 butir telur, kocok lepas 
tepung oatmeal havermut secukupnya 

Cara
1. Campur semua bahan & bumbu. Aduk sampai rata 
2. Masukkan dalam loyang yang telah dilapisi kertas roti, jika tidak punya kertas, lapisi dengan sedikit margarin dan tepung terigu 
3. Kukus 1 jam 
4. Keluarkan dari kukusan 
5. Diamkan 10 menit 
6. Potong-potong 
7. Lapisi dengan telur 
8. Lapisi dengan oatmeal 

Modifikasi dari resep: Nugget ayam JTT