Saya termasuk seorang ibu yang paling pusing urusan protein bagi anak ataupun protein bagi balita. Saya berusaha memberikan variasi makanan pada balita khususnya variasi protein bagi anak-anak. Sehingga, anak-anak bisa lebih kuat dan sehat.
Nah, ikan patin termasuk salah satu sumber protein bagi anak. Dalam 100 gram ikan patin mengandung 14,91 gram protein. Ini yang membuat saya jatuh cinta dengan ikan patin. Saya pun mengolah ikan patin untuk anak hingga menjadi olahan ikan patin untuk anak sehingga anak-anak gemar makan ikan.
Yuk, lihat resep olahan ikan patin untuk anak
Bola-bola Ikan Patin
Olahan Ikan untuk Balita
Anak-anak tidak pernah menolak makan ikan. Hanya saja, kalau makan ikan goreng agak lama. Gimana ya caranya supaya anak-anak lebih cepat makan. Saya terpikir mengolah ikan seperti bitterballen, dibuat bola-bola. Semoga anak-anak makannya lebih cepat dan lahap.
Bahan:
5 sdm tepung terigu
200 gram ikan patin
80 ml susu cair (uht)
1 sdm margarin
Bumbu:
1/4 sdt merica
1/4 sdt garam
Bahan pelapis:
Oat atau tepung roti secukupnya
Cara:
Buat adonan ikan
1. Kukus ikan patin.
2. Buat fillet ikan. Buang duri ikan.
3. Campur fillet ikan patin dengan garam dan merica.
4. Aduk rata, cek kembali. Pastikan tidak ada duri ikan yang tersisa.
Buat adonan tepung:
1. Tumis margarin dalam panci
2. Masukkan tepung terigu, aduk-aduk
3. Masukkan susu, aduk-aduk. Setelah tercampur, matikan kompor.
Buat bola-bola
1. Campur adonan ikan dan adonan tepung pada wadah ikan. Jangan pada panci ya, karena terlalu panas
2. Buat bola-bola
3. Gulingkan pada oat atau tepung roti. Tidak perlu melapisi dengan telur, karena adonan sudah lengket. Tapi, jika suka melapisi dengan telur, boleh ditambahkan.
4. Goreng dengan minyak banyak dan panas.
Alhamdulillah, anak-anak makannya lebih cepat dan lahap